Rabu, 30 November 2011

TIPS MEMERANGI JERAWAT

Kita para remaja pasti pernah dipusingkan gara-gara jerawat yang tumbuh di wajah kita, jerawat seringkali membuat kita tidak percaya diri dan malu. Dan akhirnya saya menemukan tips untuk bebas dari masalah jerawat dengan melakukan metode-metode berikut ini:
  • Selalu menjaga kebersihan wajah, dengan rajin membasuh muka dengan sabun yang cocok dengan PH kulit.Berwudhu pun juga termasuk terapi ampuh untuk mengurangi jerawat.
  • Rajin berolahraga atau melakukan akitivitas fisik yang lumayan banyak menghasilkan keringat.
  • Rajin minum air putih. Tampaknya memang sederhana, tapi terapi ini benar benar manjur tidak hanya untuk masalah jerawat saja bahkan untuk penyakit penyakit berat lain sekalipun. Dengan bagusnya sistem "pengairan" di tubuh kita, maka darah ataupun organ lain tubuh akan bisa lebih "bersih" dan sehat sehingga akan mendukung proses penyembuhan dari jerawat atau penyakit lainnya.
  • Hindari stress berlebihan karena bisa menjadi pemicu semakin banyaknya jerawat. 

Untuk mencegah jerawat tidak semakin parah, berikut ini adalah solusinya :
  • Jangan memencet jerawat, apalagi jika tangan tidak bersih karena hanya akan semakin memperparah jerawat bahkan bisa menimbulkan luka lain ataupun infeksi.
  • Jika timbul luka, kita dapat mengoleskan Betadine untuk mencegah infeksi yang berkelanjutan.
  • Cobalah menggunakan ramuan belimbing wuluh yang di tumbuk sampai halus seperti bubur lalu dicampur air garam secukupnya, Lulur ini juga berfungsi sebagai astringen yang akan membantu memperkecil pori-pori yang terbuka terlalu lebar.
  • Hindari makanan berlemak dan perbanyaklah konsumsi vitamin C dan makanan yang mengandung zinc.

 Makasih udah baca blognya, semoga bermanfaat :')

Rabu, 16 November 2011

BUKITTINGGI THE DREAM LAND

Bukittinggi is one of the beatiful tourist places in the province of West Sumatra, Indonesia. The city was formerly called the Fort de Kock and the former had also dubbed as Parijs van Sumatra. Bukittinggi city also once the capital of Indonesia at the time of the PDRI (Emergency Government of the Republic of Indonesia) in 1949. The city is the hometown of one of the Bung Hatta proclaimed Indonesia, also known as city heritage with the Jam Gadang, a landmark in the heart of the height, shaped like a big clock Big Ben.


Around the Jam Gadang you can take pictures and you can also hire a Bendi to get around the city of Bukittinggi. Bendi is a typical traditional transportation Bukittinggi, unique bendi is not powered from the engine but interesting horse that has two wheels.


Bukittinggi is at the edge of a valley called Ngarai Sianok. Ngarai Sianok is one of the main attractions. Panorama Park is located in the town of Bukittinggi allow tourists to see the beautiful scenery Ngarai Sianok.


Inside the park there is also a cave Panorama hideaway former Japanese soldiers during World War 2 called as a Lubang Jepang Bukittinggi.



 

Can also be found in Bukittinggi Bundo Kanduang Parks, there should be a replica of Rumah Gadang (traditional Minangkabau house, Bukittinggi) that serves as a museum of Minangkabau culture, Bukittinggi Zoo.



Bundo Kanduang Parks and Fort de Kock is connected by a pedestrian bridge called the Bridge Limpapeh. Limpapeh pedestrian bridge above the road A. Yani which is the main street in the town of Bukittinggi.


One of the most interesting from Bukittinggi is Pasa Ateh is located adjacent to the Jam Gadang which is the center of the city. In the Pasa Ateh there are many sellers handicrafts and embroidery as well as snacks souvenirs typical of West Sumatra as Karupuak Sanjai (cassava chips ala Sanjai area in Bukittinggi) is made from cassava, Karupuak Jangek made ​​from cow or buffalo leather and Karak Kaliang, a kind typical of Bukittinggi snacks shaped like a figure 8. In Pasa Ateh we can find Kapau Rice also typical of Bukittinggi. Currently, he also has built several modern shopping centers in the city of Bukittinggi.